(03 May 2025 | 11:31)

Hubbul Qur’an TK B : Mempelajari dan mencintai Al Qur’an Sejak Dini

          Suasana khidmat memenuhi gedung Roudhoh SMP Al Hikmah (GHT). Secara serentak seluruh walimurid TK B datang mengenakan dresscode nuansa putih. Ayah bunda sangat antusias datang sebelum acara dimulai yaitu pukul 07.30. Sebanyak 75 siswa mengikuti Hubbul Qur’an dengan kurang lebih 170 tamu dan undangan yang mengikuti prosesi kali ini. Termasuk diantaranya para kepala departemen selingkung YLPI Al Hikmah, pengurus YLPI Al Hikmah dan para kepala SD, SMP, SMA Fullday school.

        Program Hubbul Qur’an merupakan momentum puncak dari pembelajaran Al Qur’an di KBTK Al Hikmah. Setelah seluruh siswa melalui munaqosah, siswa secara serentak menunjukkan capaian mengajinya secara terbuka di depan ayah bunda.  Prosesi Hubbul Qur’an diawali dengan lantunan Asmaul Husna oleh siswa B2, mereka melantunkan 99 nama indah dengan fasih dan lancar. Setelah lantunan Asmaul Husna disampaikan, beberapa sambutan disampaikan. Beberapa sambutan diantaranya disampaikan oleh Kepala KBTK Al Hikmah yaitu Ibu Noor Iz Zumara,S.Psi. Beliau membuka sambutan dengan ucapan terima kasih atas semua support  ayah bunda khususnya ayah yang dengan semangat hadir dalam kegiatan Hubbul Qur’an. Dengan hadirnya ayah dalam prosesi Hubbul Qur’an menjadi optimisme generasi masa depan yang kokoh karena adanya pendampingan dengan peran yang utuh dan optimal utamanya dalam memunculkan generasi Qur’ani

      Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Syarif Hidayat sebagai perwakilan wali murid jenjang B. Beliau merupakan walimurid dari ananda Rasya B2. Bapak Syarif yang sehari-hari merupakan seorang kapten pilot penerbangan ini, menyampaikan kesan beliau sebagai walimurid TK B. Ucapan terima kasih atas ketelatenan para ibu guru dalam mendampingi siswa-i selama pembelajaran di Sekolah.  Pembelajaran ini tentunya didukung penuh oleh peran orang tua di rumah.

Sambutan terakhir pada momen ini disampaikan oleh Ketua YLPI Al Hikmah, Ust. Dr. Mohammad Zahri.M.Pd. Pesan beliau kepada ayah bunda yaitu mengistiqomahkan bacaan Al Qur’an. Sehingga bacaan Al Qur’an tidak hanya dicapai di jenjang TK B namun dapat dijaga dan ditingkatkan di jenjang selanjutnya.  Dalam sambutannya, Ust Zahri juga memanggil beberapa wali murid yang merupakan alumni Al Hikmah yang artinya dakwah Al Hikmah terus istiqomah dari masa ke masa.

                Prosesi Hubbul Qur’an selanjutnya yaitu tampilan kelompok Tahfidz yang terdiri dari kelompok jilid 2 dan 3 UMMI. Para siswa-i kelompok Tahfidz melantunkan hafalan surat-surat pendek mulai dari Al-Adiyat hingga Al Fiil. 2 siswa maju ke depan untuk memimpin kelompok mengaji. Secara serentak mereka melantunkan bacaan mengaji. Ibu Husnul Hotimah sebagai moderator memandu acara dan Ust.Zainul sebagai penguji di atas panggung.

                Setelah pembacaan mengaji jilid 2 dan 3, tampilan story tellingpun dimulai. Story telling menceritakan kisah Nabi Sulaiman dan pasukan semut. Adapun yang memerankan pada kisah ini yaitu Bu Dyas, Alman, Alanna dan Atlanna dari kelas B1.

                Prosesi Hubbul Qur’an dilanjutkan dengan pemaparan kelompok jilid 4 dan 5. Mereka melantunkan surat-surat pendek dan bacaan mengaji jilid 4 dan 5 UMMI secara serentak. Baik jilid 2,3,4 dan 5. Seluruh siswa berkesempatan membaca bacaan mengaji sesuai permintaan orang tua yang hadir. Pada sesi ini pula, orang tua yang terpilih secara bersama-sama membaca surat pendek yang telah ditentukan di depan panggung. Pada momen ini, secara bersama-sama menunjukkan adanya korelasi antara walimurid dengan keterampilan siswa dalam  belajar Al Qur’an.

                Setelah menampilkan mengaji jilid UMMI, siswa menutup dengan doa setelah mengaji dan senandung Al Qur’an. Prosesi diakhiri dengan pembacaan puisi yang berjudul Ayat Ayat Cinta yang disampaikan oleh ananda Arzee, Keanu dan Kenza kelas B3. Prosesi Hubbul Qur’an diakhiri dengan penyampaian sertifikat oleh seluruh siswa pada ayah bunda. Para siswa mencari tempat duduk ayah bunda masing-masing dengan ucapan terima kasih dan pelukan hangat.

 Terima kasih ayah bunda yang telah memberikan dukungan penuh terhadap ananda dalam proses pembelajaran mengaji, semoga apa yang sudah ananda capai menjadi amal jariyah bagi ayah bunda dan kelak ananda menjadi generasi Qur’ani. Aaamiin .. (Pra)